get app
inews
Aa Text
Read Next : Hayono Isman Cs Teriak Teriak Paksa Masuk Rumah Milik Djan Faridz di Kemang Jakarta Selatan

Ponpes Dituding Pj Bupati Bogor Penyebab Tingginya RLS, Mustasyar PCNU: Pj Bupati Jangan Bikin Gaduh

Selasa, 04 Februari 2025 | 23:05 WIB
header img
Mustasyar PCNU Kabupaten Bogor yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Aqil, laladon Ciomas, H. Agus Salim, S.Sos, MM. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

BOGOR, iNewsBogor.id - Polemik pernyataan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri yang menyebut penyebab tingginya Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor akibat lulusan sekolah (umum-red) berbondong bondong masuk pondok pesantren (ponpes), terus menuai beragam tanggapan.

Sejumlah tokoh pendidikan agama di Kabupaten Bogor angkat bicara menganggap pernyataan Pj Bupati Bogor sebagai tendensius dan terkesan melecehkan dunia pendidikan pondok pesantren.

Sebelumnya kecaman dilontarkan Ketua Pengurus Daerah Mathlaul Anwar (PDMA) Kabupaten Bogor, H. Abdul Aziz Sarnata yang tak dapat menerima pandangan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri dan seolah menyalahkan pendidikan pondok pesantren sebagai biang keladi tingginya angka Rata rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor.

Ia yang telah puluhan tahun malang melintang di dunia pendidkan agama bahkan meminta Pj Bupati Bogor menarik kembali pernyataannya agar tidak menimbulkan preseden buruk bagi dunia pondok pesantren khususnya di Kabupaten Bogor.

“Saya dan Pengurus PDMA juga banyak pengajar di pondok pesantren tidak bisa menerima pandangan Pj Bupati Bogor yang menyalahkan keberadaan pondok pesantren sebagai penyebab rendahnya RLS (Rata rata Lama Sekolah-red) itu tidak betul. Dan kami meminta Pj Bupati meralat sekaligus menarik pernyataannya itu,” tegas H. Abdul Aziz Sarnata saat dimintai tanggapan oleh awak media, Minggu (2/2/2025).

Senada, tak kalah keras tanggapan terkait pernyataan Pj Bupati Bogor dilontarkan Mustasyar PCNU Kabupaten Bogor yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu ‘Aqil, laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, H.Agus Salim S.Sos, MM, dengan meminta Pj Bupati Bogor tidak asal bicara dan berhenti membuat kegaduhan.

“Saran saya kepada pa Pj Bupati Bogor, stop bicara yang bsa memunculkan kegaduhan, lebih baik bapak banyak cari tau tentang pesantren, baru komentar,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/2/2025).

Bahkan, tokoh pendidikan agama Kabupaten Bogor yang akrab dipanggil Gus Lim ini menantang Pj Bupati Bogor dan jajaran untuk bertemu dan mendiskusikan hal ini sebelum posisinya digantikan Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto.

“Ayo kita diskusikan, sekolah baik, pesantren juga hebat, coba mana yg lebih unggul. Saya undang Pj Bupati Bogor dan jajarannya. Kami dari komunitas pesantren siap berdiskusi sebelum beliau di ganti oleh Bupati Rudy (Bupati Bogor terpilih-red),” tutupnya.

Sebelumnya, akhir pekan lalu di Cibinong, Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri menyebut rendahnya rata rata lama sekolah (RLS) karena para pelajar melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren, seraya mengutip data yang dirilis BPS Kabupaten Bogor Tahun 2022 hingga 2024  yang mengalami kenaikan dari sebelumnya 8,34 menjadi 8,39 tahun.

Bachril menilai selain para siswa putus sekolah sejak SMP,  Mereka melanjutkan ke pondok pesantren atau sekolah pendidikan agama. Dengan demikian, menurutnya, (ponpes dan pendidikan agama-red) tidak terkategorikan sebagai pendidikan lanjutan.

"Kemungkinan maslah RLS karena banyak yang putus sekolah di jenjang SMP lalu mereka langsung masuk ke pondok pesantren atau ke sekolah pendidikan agama sehingga tidak tercatat sebagai pendidikan lanjutan," kata Bachril.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut