Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi lanjut Bima Arya, diusahakan di taman-taman besar, seperti Alun-Alun Kota Bogor, Taman Heulang dan Taman Sempur. Sementara untuk taman-taman kecil jika tidak memungkinkan, maka disesuaikan. Untuk itu kepada jajaran Satpol PP Kota Bogor dan kasi trantib wilayah, Bima Arya meminta untuk melakukan pengawasan.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky menuturkan, pembukaan kembali Alun-Alun dan taman-taman besar di Kota Bogor secara resmi dibuka, Senin (14/3) sesuai dengan kondisi Kota Bogor yang sudah turun ke PPKM level 2.
Wali Kota Bogor Bima Arya. FOTO: ist
Khusus untuk Alun-alun Kota Bogor, area yang memiliki akses keluar masuk Stasiun Bogor akan dibuka hingga pukul 23.00 WIB.
"Uji coba penerapan prokes telah dilakukan pada seluruh taman di Kota Bogor," katanya.
Untuk pencegahan lebih lanjut, Pemkot Bogor melalui perangkat daerah terkait melakukan perawatan taman dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap harinya setelah taman ditutup.
Irfan menyatakan, persyaratan untuk memasuki ruang terbuka publik, taman dan area fasilitas adalah vaksinasi secara lengkap.
Mulai hari ini, Rabu (16/3) dan hari hari selanjutnya prokes semakin diperketat dengan menempelkan stiker khusus bagi warga yang masuk taman atau area olahraga sebagai tanda telah diperiksa di pintu masuk.
“Yang jelas sudah divaksin karena kita sudah pakai Peduli Lindungi, kalau memang belum divaksin akan diarahkan untuk vaksinasi dulu. Jadi prosedurnya ketika masuk taman yang pertama cek suhu di bawah 37 derajat diperbolehkan masuk," katanya.
Irfan menyebutkan, Kota Bogor memiliki 5-6 taman favorit yang biasa dikunjungi warga, seperti Taman Kencana, Taman Sempur, Taman Ekspresi, Taman Heulang, Alun-Alun Kota Bogor dan Taman Peranginan.
Editor : Hilman Hilmansyah