Analisis Trust Indonesia Soal Koalisi Permanen dan Pencapresan Prabowo 2029

“Tawaran koalisi permanen ini menunjukkan kekhawatiran Prabowo terhadap situasi politik akhir-akhir ini. Berbagai kebijakan Prabowo yang tidak populer, rentan membangun posisi balik arah anggota koalisi politik Indonesia Maju. Ini juga (baca: koalisi permanen) membangun harapan koalisi pemerintahan akan stabil hingga akhir pemerintahan. Dus, harapan ini juga akan memantapkan agenda pemerintahan Prabowo yang mungkin dianggap sebagian pihak tidak populer,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada media, Sabtu (15/2/2025).
Selain itu, lanjut Fadhil, tawaran koalisi permanen ini bersamaan dengan isu reshuffle atas penilaian kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Prabowo tampak cerdas memainkan situasi ketidakpastian yang sedang dihadapi anggota Koalisi (Menteri Partai-red).
“Lewat tawaran koalisi permanen ini, Prabowo ingin mengatakan: anda bisa terus bersama dengan saya di dalam pemerintahan, tetapi Anda harus setia mendukung program pemerintahan (populer ataupun tidak populer-red) hingga akhir periode,” tandasnya.
Fadhil menambahkan, jawaban atau kesediaan anggota koalisi atas tawaran permanen, akan menjadi pertimbangan Prabowo untuk mendepak dan sekaligus membuka peluang memasukkan partai lain (PDIP misal-red)) dalam koalisi pemerintahan.
Editor : Furqon Munawar