get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamat Tinggal Batu Ginjal, ESWL Tanpa Bedah di Siloam Hospitals Bogor Bikin Anda jadi Tenang

Waspadai Nyeri Pinggang Tiba-Tiba, Bisa Jadi Batu Saluran Kemih!

Selasa, 22 April 2025 | 17:39 WIB
header img
dr. Diki Arma Duha, Sp.U, Spesialis Urologi Eka Hospital Cibubur, menjelaskan pentingnya deteksi dini batu saluran kemih untuk mencegah komplikasi serius. Foto: iNewsBogor.id/ ifan Jafar Siddik

BOGOR, iNewsBogor.id – Rasa nyeri hebat di perut atau pinggang yang muncul tiba-tiba dan menjalar hingga ke selangkangan kerap dianggap sepele. Namun, menurut dr. Diki Arma Duha, Sp.U, Spesialis Urologi dari Eka Hospital Cibubur, gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya batu saluran kemih, salah satu gangguan urologi yang sering ditemui di Indonesia.

“Gejala seperti nyeri yang sangat hebat, mual, muntah, hingga urine berdarah perlu segera dievaluasi. Bisa jadi itu pertanda batu saluran kemih yang menyumbat aliran urine,” jelas dr. Diki.

Apa Itu Batu Saluran Kemih?

Batu saluran kemih adalah endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di ginjal atau sepanjang saluran kemih, mulai dari ureter, kandung kemih, hingga uretra. Ukurannya bisa beragam, dari seukuran pasir hingga sebesar bola golf. Jika batu terlalu besar, dapat menyebabkan nyeri luar biasa bahkan komplikasi serius.

Penyebab dan Faktor Risiko

Kondisi ini dipicu oleh tingginya konsentrasi zat tertentu dalam urine yang kemudian membentuk kristal. Beberapa faktor pemicu antara lain:

  • Kurang konsumsi air putih
  • Riwayat keluarga dengan penyakit serupa
  • Diet tinggi protein hewani, garam, dan oksalat (bayam, cokelat, kacang)
  • Obesitas dan kondisi medis tertentu seperti infeksi saluran kemih berulang
  • Penggunaan obat diuretik atau antasida berbasis kalsium

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala batu saluran kemih sangat bervariasi. Beberapa yang paling umum meliputi:

  • Nyeri kolik (pinggang ke selangkangan)
  • Urine berdarah atau keruh
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Mual, muntah, hingga demam dan menggigil jika disertai infeksi

“Batu yang menyumbat saluran kemih bisa menyebabkan aliran urine tersendat, bahkan berhenti sama sekali. Ini kondisi gawat yang harus segera ditangani,” tegas dr. Diki.

Penanganan Sesuai Kondisi

Batu saluran kemih dapat ditangani secara konservatif jika ukurannya kecil. Penanganan ini meliputi:

  • Minum air putih minimal 2–3 liter per hari
  • Konsumsi obat pereda nyeri dan alpha-blocker
  • Menyaring urine untuk mendeteksi batu yang keluar

Namun, untuk kasus batu besar atau disertai komplikasi, penanganan medis lebih lanjut seperti ESWL (gelombang kejut), ureteroskopi, atau prosedur PCNL mungkin dibutuhkan.

“Setiap pasien memiliki pendekatan yang berbeda. Pemeriksaan lanjutan sangat penting agar tidak berujung pada kerusakan ginjal atau infeksi berat,” tambahnya.

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati

dr. Diki mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah pembentukan batu:

  • Minum cukup air setiap hari
  • Mengurangi konsumsi garam dan makanan tinggi oksalat
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berkonsultasi dengan dokter bila memiliki riwayat batu saluran kemih

Jika Anda mengalami gejala yang dicurigai sebagai batu saluran kemih, segera periksakan diri. Eka Hospital Cibubur menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis urologi yang berpengalaman.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut