Wacana Reshuffle Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Trust Indonesia Sebut Nama Duo Budi

Baca Juga

Sidang Sengketa Pilkada Mulai Bergulir di MK, Trust Indonesia: Hakim Konstitusi Tidak Bisa Disuap

“Oleh para pakar (dalam survei Trust Indonesia), nilai kinerja mereka juga dianggap buruk. Misalnya nilai kepuasan terhadap kinerja Menteri Budi Gunadi sekitar 0,6 persen, sementara nilai kepuasan atas Menteri Budi Arie sebesar 0,3 persen. Ini buruk sekali jika dibandingkan dengan kepuasan terhadap kinerja Menteri Agama yang mendapat nilai 19,9 persen,” ungkapnya.

Namun demikian, dalam pandangan Fadhli, reshuffle Budi Gunadi dan Budi Arie erat kaitannya juga dengan keinginan untuk mulai meminimalisir pengaruh Jokowi dalam kabinet Prabowo. Pasalnya, menurut dia, Budi Gunadi dan Budi Arie bukanlah figur yang didorong oleh para pendukung Prabowo karena jelas merupakan rekomendasi dan endorse dari Jokowi.

“Me-reshuffle keduanya berarti memberi ruang bagi bertambahnya loyalis Prabowo di dalam kabinet, sekaligus mulai meminimalisir pengaruh Jokowi. Apalagi, semua orang tahu, selain orangnya Jokowi, kedua orang ini juga tidak mewakili unsur partai politik mana pun. Sekali lagi, tak ada alasan untuk tidak me-reshuffle Menteri Budi Gunadi dan Menteri Budi Arie,” tuturnya.

Baca Juga

Temuan Trust Indonesia Nilai Biaya Politik Pilkada Sudah Tidak Wajar

Sebagaimana santer diberitakan, sepanjang dua minggu terakhir, mendadak kedua Menteri Budi tersebut ramai diberitakan negatif media. Menkes Budi Gunadi ramai diserang akibat pernyataannya ngawur dan sembrono terkait ukuran lingkar pinggang dan penghasilan Rp 5 juta. Sementara itu, Menteri Budi Arie ramai disebut menerima setoran judi online di dalam dakwaan terdakwa kasus judi online.

Editor : Furqon Munawar