get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekan Ta'aruf UIKA Bogor, Pengenalan Kampus dan Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa Baru

Mencari Titik Terang Misteri Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori

Selasa, 29 Maret 2022 | 05:21 WIB
header img
Misteri Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori. FOTO: ist

DEPOK - Misteri tewasnya mahasiswa UI bernama Akseyna Ahad Dori alias Ace, telah memasuki tahun ke tujuh pada Sabtu, 26 Maret 2022. Meski proses penyelidikan berjalan alot, namun harapan dan doa tak pernah padam untuk mencari keadilan. 

Setidaknya hal itu diungkapkan oleh Arfila Ahad Dori, kakak Akseyna. Lewat sebuah video yang beredar di media sosial, wanita berhijab ini pun tak lelah untuk mendesak polisi agar kasus yang dialami adiknya itu bisa segera terungkap. 

"Harapan keluarga cuma satu, kami ingin kasus ini terungkap. Kami ingin tahu siapa yang melakukan, bagaimana melakukannya, dan kenapa melakukannya, kami ingin tahu," tuturnya. 

Ia mengungkapkan, Universitas Indonesia adalah tempat Ace menuntut ilmu, tapi sekaligus tempat Ace kehilangan nyawa. Atas dasar itulah, Arfila berharap pihak kampus bisa lebih kooperatif dan transparan atas kasus ini. 

"Kami ingin UI lebih transparan, lebih proaktif membantu polisi dan juga mendukung terungkapnya kasus ini. karena bagaimanapun juga ini terjadinya di pusat kampus dan yang jadi korban adalah mahasiswa mereka sendiri," katanya.

Menurut dia, selama kasus ini belum terungkap, maka bukan tidak mungkin keselamatan mahasiswa lainnya yang ada di UI bisa terancam. 

"Jelas dampaknya bisa berdampak ke keselamatan dan keamanan mahasiswa yang lainnya sampai saat ini." 

Seperti diketahui, jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok pada 26 Maret 2015. 

Saat itu, jasad mahasiswa MIPA UI itu ditemukan pagi hari, dengan kondisi berpakaian lengkap dan masih mengenakan tas gemblok. 

Dari hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi serta alat bukti yang ditemukan, polisi menduga jika Akseyna adalah korban pembunuhan. 

Hal itu didasari pada sejumlah temuan, di antaranya, tumpukan batu di dalam tas dan secarik surat di kamar kos Ace yang diduga ditulis oleh dua karakter berbeda. 

Kasus ini sempat pula ditangani Polda Metro Jaya. Namun sayangnya hingga kini belum menemukan titik terang.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut