Viral! Destinasi Wisata Kapal di Area Pesawahan Cilaku Dulu Ramai Kini Sepi, Kades Angkat Bicara

BOGOR, iNewsBogor.id - Wisata Kapal di area pesawahan yang merupakan destinasi wisata buatan berlokasi di Desa Cilaku Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor Jawa Barat, sempat viral di masanya karena ramai dikunjungi pelancong lokal maupun luar wilayah, namun kini menujukkan suasana yang bertolak belakang, sepi dan terbengkalai.

Destinasi Wisata Kapal yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) Desa Cilaku kini sepi ditinggal pengunjung karena kalah bersaing dengan wisata baru yang menjamur disekitaran wilayah Kabupaten Bogor. Jadilah Wisata Persawahan yang dulunya sempat viral di media sosial kini hanya tinggal kenangan.

Baca Juga

Dulu Viral, Kini Terlantar: Wisata Kapal di Sawah Cilaku Tinggal Kenangan

Kepala Desa Cilaku Jumadi menuturkan destinasi Wisata di areal pesawahan yang didanai dari Dana Desa tersebut, dahulunya merupakan wisata favorit masyarakat setempat ada juga dari luar wilayah Kecamatan Tenjo. Namun, Wisata tersebut kini sudah tinggal kenangan yang sudah tak terawat.

"Saya mengakui bahwa wisata tersebut sepi pengunjung, akibat dari banyaknya persaingan didunia usaha parawisata, dan sebagai cambuk bagi Kepala Desa " katanya kepada iNewsBogor.id, Jumat (18/7/2025).

Tampak dari kejauhan kondisi destinasi wisata kapal di tengah pesawahan Desa Cilaku, Tenjo, Kabupaten Bogor, kini tak terawat. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)

Diketahui, destinasi wisata yang diresmikan dua tahun lalu oleh Pemerintah Desa Cilaku bersama Pemerintah Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor Jawa Barat dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa telah menjadi wisata paling unik dan aikonik pada masanya.

Tak hanya unik wisata ini merupakan tempat wisata kuliner yang banyak di gandrungi para remaja dengan latar belakang kapal yang karam ditengah persawahan.

Ketua Bumdes Berkah Mandiri Tata Supriatna mengakui jika Destinasi Wisata yang dikelolanya bersama oleh Badan Usaha Milik Desa ini, kondisinya saat ini sudah tak terawat, akibat sepinya pengunjung dan juga banyaknya bambu- bambu yang sudah rapuh yang bisa membahayakan keselamatan para pengunjung.

"Kondisi wisata yang memprihatinkan membuat kami gulung tikar akibat banyaknya persaingan di dunia pariwisata ini, banyak juga faktor lain yang membuat kami harus putar otak supaya wisata tersebut kembali bangkit, namun lagi - lagi modal yang jadi kendala, walaupun wisata ini didanai oleh dana desa," ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi viralnya kondisi destinasi wisata kapal di media sosial, Kepala Desa Cilaku, Jumadi berharap masyarakat tidak terprovokasi pemberitaan yang tidak mendasar terlebih bernada tudingan terhadap Pemerintah Desa yang saat ini tengah fokus melayani masyarakat khususnya Desa Cilaku.

"Jangan terprovokasi pemberitaan yang tidak berdasar apalagi menuding kami Pemerintah Desa yang tengah fokus melayani masyarakat Desa Cilaku," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar