get app
inews
Aa Text
Read Next : Solidaritas Ojol Mohon Hakim PN Jakpus Bebaskan Awwab dan Marsel dari Kriminalisasi

Ramai Ucapan Ultah Untuk Gubernur Sherly Minta Bebaskan 11 Aktivis Maba Sangaji Korban Kriminalisasi

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 17:05 WIB
header img
Tangkapan Layar Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan dan Koordinator Presidium KAHMI Polewali Mandar Muhsin Fattah (Kolase)

“Kami mohon kepada Ibu Gubernur Sherly untuk membebaskan 11 aktivis desa Maba Sangaji yang ditahan karena memperjuangkan tanah ulayat peninggalan leluhur. Semoga kebaikan hati ibu sebagai pemimpin dan sekaligus sebagai ibu seluruh masyarakat Maluku Utara, dapat membebaskan mereka dari jeratan hukum,” kata Koordinator KAHMI Polewali Mandar Muhsin Fattah.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil menyebut 11 aktivis desa Maba Sangaji tersebut sebagai korban kriminalisasi. Karena itu, sebagai pemimpin formal masyarakat, Gubernur Sherly memiliki tanggung jawab untuk membela dan memperjuangkan rasa keadilan bagi warganya.

“Mereka (Aktivis Desa Maba Sangaji) ini mengalami kriminalisasi. Selain sebagai pemimpin pemerintahan, Gubernur Sherly juga sebagai penjaga rasa keadilan bagi warganya. Karena ini menyangkut perjuangan terhadap hak ulayat dan tanah adat, alangkah bijaknya ibu perduli dengan teman-teman aktivis desa Maba Sangaji,” ucap Aznil.

Meski pesan video tersebut viral di berbagai platform sosial media seperti Tiktok dan Instagram. Namun belum mendapatkan tanggapan dari Gubernur Sherly Tjoanda dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut