Menkeu Purbaya Soroti Coretax: Kualitas Buatan Anak SMA, IAW Dorong Audit Keamanan Independen
Meski digadang-gadang sebagai engine of reform, implementasi Coretax sempat tersendat. DJP bahkan mengaktifkan kembali sistem e-Faktur lama sebagai langkah mitigasi.
Namun saat itu, Menkeu Sri Mulyani sempat menyebut e-Faktur sebagai bagian dari “Coretax success story”, meski sistem baru masih berjalan paralel dengan sistem lama.
Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus, menilai pernyataan tersebut lebih bersifat visioner ketimbang faktual. “Faktanya Coretax belum berfungsi penuh. Tanpa perbaikan tata kelola dan keamanan, proyek ini bisa jadi beban negara,” ujarnya kepada iNews Bogor, Senin (27/10/2025).
Pasca insiden ransomware PDN 2024 (Brain Cipher/LockBit 3.0), proyek Coretax menjadi prioritas dalam penguatan keamanan siber. Namun audit Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menemukan sejumlah kelemahan, seperti segmentasi jaringan yang belum optimal, autentikasi lemah, dan sistem cadangan data yang belum tersertifikasi ISO 27001.

Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama dua dekade terakhir kerap menyoroti kelemahan berulang di DJP, mulai dari pengendalian sistem TI, ketidaklengkapan data wajib pajak, hingga rendahnya tindak lanjut atas rekomendasi audit. “Kalau kelemahan ini tidak ditutup, Coretax hanya akan menjadi dashboard digital dari kesalahan lama,” tegas Iskandar.
Editor : Furqon Munawar