get app
inews
Aa Text
Read Next : Cinta yang Berujung Luka: Kisah Seorang Tenaga Medis Sukabumi di Balik Aplikasi Kencan

Kisah Bidan Diduga Aktif di Aplikasi Kencan Meski Berstatus Istri, Jadi Sorotan Etika Profesi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:49 WIB
header img
Ilustrasi nakes. Foto: Istimewa

SUKABUMI, iNewsBogor.id — Kisah seorang bidan berstatus menikah yang diduga masih aktif menggunakan aplikasi kencan dan menjalin hubungan dengan sejumlah pria menjadi sorotan publik. Peristiwa ini memantik perbincangan luas, bukan hanya soal moral pribadi, tetapi juga menyentuh etik profesi tenaga kesehatan dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat.

Informasi yang didapat menyebutkan, bidan tersebut telah diketahui memiliki suami dan masih tinggal satu atap dengan suaminya. Namun, ia diduga tetap berinteraksi intens melalui aplikasi kencan dan menjalin relasi personal dengan beberapa laki-laki. Kasus ini pertama kali mencuat dari laporan seorang laki laki yang sengaja mencari informasi karena merasakan janggal setelah mengenalnya.

Pengamat sosial menilai, urusan rumah tangga sejatinya merupakan ranah privat. Namun, ketika seseorang menyandang profesi yang menuntut integritas, kepercayaan, dan keteladanan, maka perilaku personal berpotensi berdampak pada citra profesi secara luas.

“Tenaga kesehatan, termasuk bidan, memegang posisi strategis dalam masyarakat. Ada standar etik yang harus dijaga, bukan untuk menghakimi, tetapi untuk melindungi kepercayaan publik,” ujar seorang akademisi kesehatan masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Sejumlah pihak mendorong agar organisasi profesi menyikapi isu ini secara proporsional dan objektif, dengan mengedepankan klarifikasi, pembinaan, serta mekanisme etik yang berlaku. Langkah tersebut dinilai penting agar tidak terjadi penghakiman sepihak sekaligus memastikan standar profesi tetap terjaga.

Di sisi lain, perlindungan terhadap privasi individu juga menjadi perhatian. Pakar hukum menekankan bahwa setiap dugaan harus dibuktikan melalui proses yang adil, serta tidak boleh mengarah pada persekusi atau penyebaran data pribadi.

Kasus ini juga membuka diskusi lebih luas tentang fenomena aplikasi kencan di era digital, termasuk tantangan yang muncul bagi individu yang telah berkeluarga. Perubahan pola interaksi sosial dinilai menuntut literasi digital dan etika yang lebih kuat agar tidak menimbulkan konflik personal maupun sosial.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak bidan yang bersangkutan maupun organisasi profesi terkait. Masyarakat diimbau menyikapi isu ini dengan bijak, menunggu klarifikasi, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut