Belasan Relawan Unpak Jalankan Misi Kemanusiaan di Aceh
Ia menegaskan, air bersih merupakan kebutuhan paling mendesak di wilayah terdampak bencana, sehingga menjadi fokus utama dalam setiap misi kemanusiaan Unpak.
“Air bersih sangat dibutuhkan di lokasi bencana. Karena itu kami fokus pada penyediaan pasokan air bersih, yang perannya sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu relawan Wapalapa Unpak, Bian Firmansyah, menjelaskan bahwa setibanya di lokasi, tim akan langsung melakukan pencarian sumber air bersih yang masih memungkinkan untuk dimanfaatkan.
“Kami akan memaksimalkan penggunaan mesin jet pump dengan daya hisap hingga 30 meter ke dalam tanah. Air dipompa menggunakan genset, kemudian dialirkan ke posko pengungsian dan warga sekitar yang terisolasi,” jelas Bian.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemetaan awal, banyak sumber air di wilayah terdampak yang tertutup lumpur dan material reruntuhan akibat bencana.
“Sebagian besar sumber air tertutup material. Kami akan mencari sumber yang masih bisa dibuka kembali, dibantu warga setempat. Setelah digali, kami pasang pipa untuk menyalurkan air bersih,” ujarnya.
Relawan Wapalapa Unpak berharap misi ini dapat membantu masyarakat yang saat ini mengalami krisis air bersih. Berdasarkan hasil asesmen, fokus wilayah penanganan meliputi Aceh Tamiang, Pidie Jaya, serta daerah lain seperti Bireuen dan Takengon.
Editor : Ifan Jafar Siddik