Aliansi BEM Cianjur Gelar Aksi ke DPRD, Tuntut 4 Poin Ini

CIANJUR _ Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Cianjur menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Cianjur, Jawa Barat, pada Senin siang (11/04/22).

Sebelumnya ratusan mahasiswa ini melakukan aksi longmatch terlebih dahulu dengan berjalan kaki menuju gedung DPRD Cianjur.

Menurut koordinator aksi Agung Gumelar (23 tahun) mengatakan dalam aksinya, para mahasiswa menuntut sebanyak 4 tuntutan. 

"Tututan yang pertama, Mahasiswa menuntut agar pemerintah dapat menstabilisasikan harga dan pangan kebutuhan pokok masyarakat, salahsatunya Minyak goreng, selain cukup sulit hargapun mahal."

"Tuntunan kedua, Mahasiswa menolak dan mendesak Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah, serta dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, dan kebencanaan".

"Tuntutan ketiga, mahasiswa menolak kenaikan harga BBM yang sangat cukup membebani masyarakat". 

"Dan terakhir mahasiswa menuntut,  Presiden Joko Widodo bersikap tegas menolak dan memberikan pertanyaan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Dalam kesempatan tersebut, ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, menemui masa aksi dan menerima serta menandatangani surat tuntutan yang dibawa oleh ratusan mahasiswa. Pihaknya mengatakan, 4 tuntutan mahasiswa tersebut saya terima, dan akan saya sampaikan ke pusat, tuturnya".

Namun Agung Gumelar menambahkan, apabila tuntutannya tidak diterima oleh pusat, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi unjuk rasa kembali yang akan direncanakan pada tanggal 22 April tahun 2022 mendatang, pungkasnya".
 

Editor : Hilman Hilmansyah