PENTINGNYA ILMU
Dalam pidatonya, Bima Arya juga membahas mengenai peran santri dalam kemerdekaan Indonesia. "Kalian semua wajib berbagangga dan bersyukur. karena Indonesia tidak mungkin berdiri, merdeka, tidak mungkin menjadi negara muslim terbesar di dunia tanpa peran para santri," kata Bima.
Kehebatan dan peran santri, lanjut Bima, tak perlu diragukan lagi lantaran memiliki jiwa berkorban. "Kedua, karena para santri itu bersahaja, tawadhu dan semuanya intelektual yang mencerahkan. Sehingga membawa kemaslahatan," ujarnya."Saya ingin menitipkan beberapa hal. Mau berbuat baik? Mau memberikan peran? Syaratnya harus memiliki kemampuan. Harus mampu. kuncinya adalah ilmu. Harkat dan martabat naik karena ilmu. Negara maju dan besar karena ilmu. Manusia selamat karena ilmu. Manusia, kota, peradaban, negara hancur karena orang-orang berilmu sudah tidak ada," tambahnya.
Bima Arya bercerita mengenai Sa'id bin Jubair ketika ditanya mengenai tanda-tanda hari akhir, hari kiamat dan kehancuran.
"Dijawabnya adalah ketika ulama dan orang-orang alim sudah tiada, maka disitulah akan terjadi kehancuran. Ketika tidak ada lagi yang mengajak untuk kebaikan, ketika tidak ada lagi menjadi sumber pencerahan. Disitulah terjadi kehancuran," tukas Bima.
Editor : Furqon Munawar