Doni Monardo, Jenderal Kopassus Eks Danrem 061/Suryakancana Pamit dari Militer

BOGOR, iNews.id - Karier militer Letjen TNI Doni Monardo telah sampai ujung perjalanan. Jenderal Kopassus yang pernah menjabat Danrem 061/Suryakencana ini memasuki masa purna tugas.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Doni dimutasi dari kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Perwira Tinggi TNI AD (dalam rangka pensiun).

Baca Juga

Ketum PPAD Doni Monardo Gandeng Jurnalis Forjukafi Siapkan Wakaf Pohon Sukun di Wilayah Bogor

Posisi Doni selanjutnya digantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Dalam serah terima jabatan kepala BNPB, Selasa (25/5/2021) Doni Monardo sekaligus berpamitan dari militer dan ketua Satgas Penanganan Covid-19.

“Kami mohon pamit sebagai Kepala BNPB sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti,” kata Doni.

Mantan Komandan Paspampres ini sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak selama masih bertugas sebagai TNI aktif, BNPB, maupun Satgas Covid-19. 

Prajurit Korps Baret Merah

Lahir di Cimahi, Jawa Barat, Doni merupakan salah satu prajurit TNI dengan karier cemerlang. Abituren (lulusan) Akademi Militer 1985 ini pernah mengemban berbagai penugasan dan jabatan dalam karier militernya.

Lulus dari Lembah Tidar, Magelang, Doni berkiprah di Korps Baret Merah alias Kopassus. Mula-mulai sebagai Danyon-11 Grup-1/Kopassus (1998-1999) di Cijantung, Jakarta Timur, selanjutnya ke penugasan lebih tinggi.

Doni antara lain dipromosikan sebagai Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1999-2001), hingga Komandan Grup A Paspampres (2008-2010). Dari satuan ‘perisai hidup presiden’ itu, dia dipromosikan sebagai Danrem 061/Suryakancana, Bogor.

Karier Doni makin mencorong. Prajurit yang dikenal sangat mencintai alam dan lingkungan itu dipromosikan sebagai Wadanjen Kopassus (2011-2012), Danpaspampres (2012-2014) dan jadi orang nomor satu di satuan elite Baret Merah alias Danjen Kopassus (2014-2015). 

Editor : Zen Teguh