get app
inews
Aa Read Next : Tim Galaxy Stars Bogor Raih Posisi Runner Up Event BCNY KU-8 di Cianjur

Puluhan Warga Cianjur diungsikan akibat tanah labil

Rabu, 26 Mei 2021 | 19:27 WIB
header img
Ilustrasi (Photo: Pixabay)

BogorRaya, iNews.id - Puluhan warga di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Cianjur terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman akibat Pergerakan tanah terus terjadi. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga yang tinggal di Kampung Cirawa.

Kondisi ini diperparah dengan Hujan deras yang terus mengguyur di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Irfan Sofyan, mengatakan, bencana alam longsor dan pergerakan tanah, sudah terjadi sejak dua hari sebelumnya, di mana intensitas hujan yang turun cukup tinggi dan lama, membuat pergerakan tanah terus meluas.

"Sehingga relawan langsung melakukan evakuasi terhadap tujuh kepala keluarga dengan 31 jiwa ke lokasi yang dinilai aman dari pergerakan tanah dan longsor susulan. Saat ini puluhan jiwa bertahan di sejumlah tempat pengungsian," katanya, Selasa (25/5/2021).

Tidak hanya mengancam perkampungan warga, longsor dan pergerakan tanah, juga merusak belasan hektar area pesawahan milik warga yang baru ditanam.

Namun untuk memastikan kerusakan lahan pertanian, pihaknya masih melakukan pendataan, termasuk berapa hektar lahan yang mengalami gagal panen.

Irfan menjelaskan, lereng perbukitan yang mengelilingi kawasan tersebut tanahnya labil, sehingga saat diguyur hujan lebat dengan intensitas lebih dari empat jam, membuat tebing perbukitan longsor, sehingga memicu pergerakan tanah dengan kedalaman mulai 1 meter lebih.

"Kami masih melakukan pendataan, untuk sementara tercatat ada belasan rumah lainnya yang terancam pergerakan tanah dan belasan hektare tanaman padi terancam gagal panen. Untuk warga yang masih bertahan sebanyak 17 kepala keluarga, namun mereka diimbau waspada dan segera mengungsi," katanya.

Irfan menambahkan, warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing diimbau untuk segera mengungsi jika melihat taanda alam akan terjadi bencana alam susulan dan pergerakan tanah terus meluas. Puluhan relawan disiagakan di lokasi, untuk memantau dan mengevakuasi warga.

 

Editor : Zamzami Ramadhan

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut