get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Sosok Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo: Kapolri Pertama, Bapak Kepolisian RI asal Bogor

Anggota TNI Tewas Ditusuk Pakai Pisau Lipat Saat Melerai Perkelahian di Cimanggis

Jum'at, 24 September 2021 | 16:34 WIB
header img
Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.(Foto/SINDOnews)

DEPOK, iNews,id  - Anggota TNI Sertu Yordan Lopo meninggal dunia setelah tusuk saat hendak melerai pertikaian yang terjadi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.  Korban terkena tusukan mengalami luka pada bagian dada. Yordan juga mencoba menyelamatkan diri sebelum akhirnya meninggal dunia

Peristiwa berawal dari pertikaian dua pria yakni, Ivan dan Adam tengah bertikai pada, 22 September 2021 lalu. Saat itu Yordan Lopo datang untuk melerai, malah mendapatkan tusukan pada bagian dada.

"Niatnya baik untuk melerai tetapi secara spontanitas tersangka Ivan langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga meninggal dunia," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar di kantornya, Jumat (24/9/2021).

Tersangka menusuk dengan menggunakan pisau lipat yang diambil dari rumahnya. "Luka di dada kiri lubang kecil karena menggunakan pisau lipat," jelasnya. 

Akibat luka tusuk tersebut dada sebelah kiri Yordan terbuka hingga mengeluarkan banyak darah. Korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari hingga sekitar 50 meter dari lokasi kejadian namun nyawanya tak tertolong.

Sejumlah barang bukti turut diamankan seperti handphone dan pakaian yang digunakan pada malam kejadian. Sedangkan untuk pisau lipat yang digunakan tersangka untuk menusuk korban terjatuh dan dalam proses pencarian.

Tersangka Ivan ini dijerat dengan Pasal 338 tentang Pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut