Kenali Penyakit Sakit Kepala, Awas Jangan Salah Penanganan!

BOGOR, iNews.id - Pernah merasakan sakit di kepala? Bagian mana yang kira kira sering Anda rasakan? Apakah rasanya seperti terhuyung huyung? Atau rasanya seperti ditusuk tusuk jarum dan ditimpa sesuatu beban yang berat dan tumpul?

Sakit kepala banyak jenisnya. Tidak semua nyeri yang terasa di kepala dapat disamakan penyakitnya.

Baca Juga

Kenali Gejala dan Penyebab Terjadinya Hipertensi, Berikut Ulasannya!

Bagaimana cara membedakan antara vertigo dan migrain?

Sering kali orang beranggapan jika sakit kepala itu berarti vertigo atau migrain tanpa mengetahui ciri dan perbedaan nya.

Dua penyakit tersebut sama-sama menimbulkan rasa sakit di kepala.

Menganggap penyakit tersebut sama, hanya akan menimbulkan penanganan yang salah.

Penanganan yang salah tentu tidak akan mengobati penyakit tersebut atau justru memperparah kondisi.

Berikut team iNewsBogor.id akan menjelaskan tentang perbedaan penyakit migrain dan vertigo.

Vertigo adalah gejala yang membuat Anda sulit menjaga keseimbangan tubuh karena merasa lingkungan sekitar Anda bergerak atau berputar / pusing berputar.

Kambuhnya vertigo dapat dipicu oleh perubahan posisi kepala serta beberapa penyakit seperti masalah pada telinga bagian dalam dan kepala.

Jika pernah merasakan kepala atau lingkungan di sekitar berputar-putar, kemungkinan besar Anda mengalami vertigo. Vertigo biasanya muncul ketika seseorang mengubah posisi kepalanya.

Migrain adalah kondisi yang menyebabkan sensasi berdenyut parah atau sakit kepala pada satu sisi. Kemunculan migrain dapat dipicu oleh peningkatan kadar hormon estrogen, atau faktor emosional, seperti stres atau cemas.

Penggunaan obat tertentu, misalnya pil KB, juga dapat memicu migrain.

Jika Anda sering mengalami sakit kepala disertai sensitivitas pada cahaya terang dan muncul rasa kesemutan di wajah atau tangan, Anda harus waspada.

Migrain dapat berisiko menyebabkan stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke area otak terhalang oleh bekuan darah.

Editor : Hilman Hilmansyah