get app
inews
Aa Read Next : Kecewa Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Aktivis PRD: Jangan Lupa Sejarah Pelanggaran HAM

Film Pengkhianatan G30S/PKI 1965, Nomor 1, 2 Berperan sebagai Bung Karno dan Soeharto

Kamis, 30 September 2021 | 10:54 WIB
header img
Amoroso Katamsi, pemeran Soeharto dalam Film G30S/PKI (Foto: IG)

BOGOR,  iNews.id - Pemberontakan dan pengkhianatan G30S PKI 1965 menjadi sejarah kelam dan hitam bangsa Indonesia. Masih banyak orang yang menonton film Pengkhianatan G30S PKI sebagai cara mengingat membuka mata bahwa PKI kejam dan menghalalkan segala cara.

Film Pengkhianatan G30S/PKI dirilis pada 1984 semasa Presiden Soeharto. Saat itu film yang berdurasi hingga lebih 2 jam ini berbiaya Rp800 juta.  

Setelah rampung, ditayangkan tiap tahun di saluran TVRI saat Indonesia masih berada di bawah kepemimpinan Soeharto.

Menggandeng banyak aktor untuk memerankan tiap tokoh penting Gerakan 30 September, berikut 9 aktor yang punya andil besar dalam film Pengkhianatan G30S/PKI.

1. Umar Kayam
Umar Kayam, lahir tahun 1932 di Ngawi saat zaman penjajahan Belanda, adalah seorang penulis, budayawan dan akademisi yang sempat didaulat sebagai Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Dalam film Pengkhianatan G30S/PKI, Umar berperan sebagai sosok Soekarno yang dikisahkan tengah sakit dan menjelang ajal. Umar wafat pada tanggal 16 Maret 2002.

2. Amoroso katamsi
Lahir tahun 1938, Amoroso merupakan pemeran Soeharto di film G30S/PKI yang membuat namanya melejit di dunia perfilman Indonesia dan diundang ke film Djakarta 1966.

3. Syubah Asa
Syubah Asa adalah seorang sastrawan, seniman dan wartawan senior Indonesia yang aktif di dunia teater sejak tahun 1950.

Nama Syubah meluas di luar industri teater semenjak dirinya berperan sebagai DN Aidit, pemimpin PKI, pada film G30S/PKI.

Selain berakting di panggung, Syubah juga dikenal kerap menulis novel dan kolom.

4. Wawan Wanisar
Wawan Wanisar adalah aktor Indonesia yang berperan sebagai Letnan Satu Pierre Tendean di film debutnya, Pengkhianatan G30S/PKI.

Lahir di Jakarta tahun 1949, Wawan sempat membintangi banyak film seperti Naga Bonar, Cinta dan Noda, sampai Berhenti di Kamu yang baru rilis bulan Februari lalu.

5. Sofia W.D
Lahir dari keluarga pedagang, Sofia mulai menjajal dunia akting pada usia belasan tahun yang, tidak disangka, berhasil membawa namanya melejit dan sukses.

Sejak mulai berkarir tahun 1949, nama Sofia pun lekat dengan industri perfilman Indonesia dan hingga wafatnya berhasil membintangi ratusan film Indonesia.

6. Kies Slamet
Aktif sejak tahun 1970-an hingga 1990-an, Kies Slamet adalah aktor Indonesia yang awalnya dikenal dalam dunia teater dan pentas wayang orang.

Awal berkarir di film Api di Bukit Menoreh, Kies tahun 1982 membintangi film G30S/PKI sebagai Brigadir Jenderal Soepardjo.

7. Ade Irawan
Bernama asli Arzia Dahar, Ade merupakan aktris senior Indonesia berdarah Minang yang aktif di industri film sejak tahun 1964.

Dia debut melalui film Diamang Fadjar sebagai figuran dan berhasil mencuri perhatian banyak sutradara dan produser sehingga kerap diajak berperan dalam berbagai film layar lebar dan layar kaca, salah satunya Pengkhianatan G30S/PKI sebagai Johana Sunarti

8. Charlie Sahetapy
Semenjak bergabung dengan Teater Kecil tahun 1977, Charlie dikenal sebagai sosok yang piawai ketika berakting dan sempat diajak berperan dalam film Suci Sang Primadona pada tahun 1977.

Usai debut, Charlie pun dilirik banyak orang dan sempat meraih piala sebagai aktor pendukung di ajang FSI 1995.

9. Bram Adrianto
Lahir di Yogyakarta saat zaman penjajahan Belanda, Bram merupakan anggota dari grup teater Wijaya Kesuma yang dipimpin Rendra Karno.

Bakat dan keahlian aktingnya di panggung, membuat Bram diajak bergabung sebagai peran pendukung di film Gadis di Seberang Djalan pada tahun 1960 silam, sejak saat itu, karirnya pun melonjak.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut