BOGOR, iNews.id - Menjalankan ibadah puasa sunah Senin-Kamis memiliki banyak keutamaan terlebih jika dilakukan rutin. Tak hanya menyehatkan jasmani dan rohani, puasa Senin-Kamis juga akan membuat catatan amal ibadah semakin baik.
Menjalankan ibadah puasa sunah Senin-Kamis ini sudah dicontohkan Rasulullah SAW. Sebab, banyak sekali keutamaan menjalankan ibadah puasa sunah di kedua hari itu.
Selain akan diampuni dosa-dosanya, setiap hari Senin dan Kamis, seluruh amal atau perbuatan manusia selama satu pekan akan dinilai Allah.
Sabda Rasulullah SAW :“Seluruh amal manusia dilaporkan ke hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya sedang bermusuhan.” (HR. Muslim)
Berikut 9 (sembilan) keutamaan dan manfaat menjalankan ibadah puasa sunnah Senin-Kamis :
1. Hari Diangkatnya Amal
Hari Senin dan Kamis dianjurkan untuk berpuasa, karena merupakan hari dimana amal manusia selama seminggu dilaporkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sebagaimana hadits riwayat Imam Tirmidzi yang bersumber dari Usamah bin Zaid :
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ أَىُّ يَوْمَيْنِ . قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai)
Juga dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah :
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
2. Hari Senin Merupakan Kelahiran Nabi
Khusus hari Senin disunahkan untuk melakukan puasa Karena pada hari ini juga merupakan hari dimana nabi Muhammad dilahirkan.
.عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ
Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab: "Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku." (HR. Muslim) [No. 1162 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
3. Dibukanya Pintu Surga
Paling dahsyat adalah pada hari Senin dan Kamis merupakan hari dimana Pintu Surga dibuka hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan imam muslim yang bersumber dari Abu Hurairah :
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim)
4. Melatih kesabaran
Manfaat berpuasa dapat membantu seseorang melatih kesabaran dan meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketakwaannya kepada Allah SWT.
5. Melatih Disiplin
Orang yang biasa berpuasa akan selalu berdisiplin dalam segala hal, karena merasa segala tindak tanduknya diawasi Allah SWT. segala hal-hal yang nantinya dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya.
6. Menjauhkan dari godaan syaitan
Menjalankan ibadah puasa akan meminimalkan pengaruh-pengaruh atau godaan syaitan pada manusia untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT.
7. Meningkatkan amal ibadah
Dengan berpuasa, kita akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang nantinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.
8. Melembutkan hati dan Menambah Syukur
Dengan berpuasa, rasa simpatik kita terhadap orang lain akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki keberuntungan yang masih jauh dibawah kita. Dan dengan begitu akan menjadikan kita lebih tahu
9. Menjaga kesehatan tubuh
Ahli kesehatan sudah membuktikan bahwa puasa sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Selain menghilangkan racun dari dalam tubuh, puasa juga bisa memperbaiki sistem pencernaan.
Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis
Sebelum menjalankan ibadah puasa senin-kamis, Muslim disunahkan membaca niat yang dianjurkan diniatkan saat makan sahur.Berikut bacaan niat puasa sunah Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala
Atau bisa juga dengan niat berikut
:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ.
Latin: Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.
Wallahu A'lam
Editor : Furqon Munawar