Usai paripurna Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menilai peringatan HJB sebagai titik evaluasi.
"Momentum HJB sekaligus sebagai bahan untuk introspeksi diri. Sebab, bagaimanapun pembangunan itu harus berkelanjutan," ujarnya. Salah satu pembangunan fisik yang menurutnya diperlukan segera adalah pelebaran Jembatan Otista. Untuk itu Pemerintah Kota Bogor masih menanti lampu hijau untuk anggarannya yang diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Plh Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum merespon. Menurutnya, Pemerintah Provonsi Jabar akan mempertimbangkan alokasi anggaran perbaikan dan pelebaran jembatan tersebut. Perbaikan danpelebaran jembatan itu memang menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan kemacetan di Kota Bogor."Kami tidak mempermasalahkannya (anggaran),” tegasnya.
Namun ia berharap semua pihak bersabar. Sebab, "Ini semua perlu tahapan, perlu payung hukum, perlu mekanisme. Apakah bentuknya hibah ke Kota Bogor ataupun yang dikerjakan oleh kita. Tergantung status jalan ini, milik pemprov Jabar atau Kota Bogor," lanjutnya.
Foto : Istimewa
Editor : Furqon Munawar