JAKARTA,Inews.id - Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk menekan tindak kriminalitas di Jabodetabek sejak pandemi Covid-19.
"Kapolda sudah memerintahkan untuk membentuk tim-tim termasuk dibackup langsung dikendalikan oleh Ditreskrimum PMJ. Untuk membuat tim guna mempetakan mana-mana wilayah yang menjadi rawan kejahatan, contoh ya curas, curanmor dan curat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
Namun Yusri pun enggan menjelaskan lebih lengkap dan rinci angka kejahatan saat ini. Namun, ia tak menampik dampak dari pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor.
"Memang di masa pandemi ini ada beberapa kejadian yang sempat mengalami peningkatan di masa pandemi," ujarnya.
Kemudian, Yusri mengatakan bahwa angka kejahatan pecurian dengan kekerasan (curas) maupun curanmor masih menunjukan penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian Yusri mengklaim telah mengungkap banyak kasus curanmor selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga : Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Berakhir, Polda Metro: Gerai di Daerah Penyangga Tetap Buka
"Tapi kalau kita bandingkan dengan tahun lalu. Di bulan sama, september kemarin, contoh curas maupun curanmor itu penurunan, tetapi di masa pandemi dari awal sampai dengan sekarang memang ada peningkatan," ucapnya.
"Jadi kalau curanmor, kejadian cukup tinggi tetapi setiap pengungkapan pasti melibatkan beberap puluhan laporan polisi 1 tertangkap biasanya sampai terungkap 100 bahkan lebih curanmor yang sudah dilakukan," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar