Selain itu, Dadeng juga mengkritisi Dispora dan KONI Kabupaten Bogor, yang menurutnya masih mementingkan ego masing-masing. Padahal, di saat seperti ini kedua intansi ini harus bersama-sama membangun sinergitas dan komunikasi yang baik demi tercapainnya target untuk mempertahankan juara umum di ajang Porprov 2022.
"Saya sudah banyak dengar, hubungan Dispora dan KONI, seperti tidak harmonis gara-gara persiapan Porprov. Kalau benar kondisinya seperti ini sangat disayangkan,” ujar Dadeng.
Menurut politisi PKS ini, kondisi ini akan berpengaruh pada kesiapan Kabupaten Bogor, terutama pengurus cabang olahraga dan atlet.
"Seharusnya ini bisa diselesaikan dan dipersiapakan. Anggaran kan sudah ada, bahkan kalau kurang bisa saja diusulkan ke perubahan,” kata Dadeng.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait