Selain itu, tambah Bima, almarhum dinilainya sebagai sosok yang sangat nasionalis. Selama ini, Tjahjo telah mencurahkan semua tenaga dan pikirannya agar tercipta birokrasi yang lebih profesional.
"Beliau sangat nasionalis, cinta Pancasila, NKRI dan selalu menyampaikan kepada aparatur agar lebih profesional, lebih amanah, lebih efesien di setiap waktu selalu menyemangati kami dan ASN. Selama ini, beliau mencurahkan kerjanya agar birokrasi lebih profesional dan kredibilitas serta amanah," tutupnya.
Untuk diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo telah meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng Jakarta pada pukul 11:10 WIB. Menteri Tjahjo menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut. "Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11:10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya," ujar Rini dalam keterangannya, di Jakarta.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait