Manajemen Garuda Indonesia melakukan mempercepat negosiasi ihwal early payment settlement contract financial lease dengan EDC. Lebih jauh, pemegang saham juga mengakui ada kesalahan bisnis Garuda Indonesia. Kesalahan itu terkait minimnya pemanfaatan rute penerbangan domestik. Padahal data penerbangan masih didominasi oleh penumpang domestik.
Tercatat, 78% penumpang menggunakan pesawat untuk bepergian antar pulau dengan estimasi perputaran uang mencapai Rp1.400 triliun. Sebab itu, perubahan model bisnis Garuda akan difokuskan pada rute penerbangan domestik. Langkah tersebut diambil untuk memanfaatkan ceruk pasar domestik yang masih potensial tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait