"Oleh karena itu peluncuran empat inovasi unggulan karya peneliti IPB University ini merupakan jawaban atas tekad pemerintah memperkuat diversifikasi pangan kita (Indonesia-red) agar tidak selalu bergantung pada impor yang menguras devisa," tutur Arief Satria.
Momentum ini juga sebagai bentuk peran serta jajaran IPB University melahirkan karya inovasi guna mendukung ketahanan pangan nasional. Terlebih lagi IPB University telah direkomendasi pemerintah melalui Kementerian Maritim dan Investasi sebagai pilot project pengembangan food estate di sejumlah wilayah di Indonesia, meliputi Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Berikut 4 produk inovasi unggulan yang diluncurkan IPB University sebagai berikut:
1. Garam Rumput Laut GAMY
Foto : iNewsBogor.id/ist.
GAMY merupakan salah satu produk inovasi dari sumber daya perairan, dikembangkan sejak tahun 2016 oleh Prof Nurjanah beserta tim peneliti di Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakuktas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Umiversity.
Garam GAMY merupakan garam rendah natrium berbahan baku rumput laut tropika Indonesia yaitu rumput laut coklat, hijau dan merah. Garam yang dihasilkan mampu mendekati standar rasio Na:K untuk garam diet (1:1) dan memiliki kadar NaCI kurang dari 60 persen sesuai standar garam rendah natrium.
Kelebihan lain dari GAMY dibanding produk sejenis. Mengandung mineral serat antioksidan baik bagi kesehatan tubuh. Produksi garam GAMY juga zero waste karena residunya bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku berbagai kosmetik untuk perawatan kecantikan.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait