"Dalam tes parameter ini, kami bisa mengetahui kondisi atlet. Baik secara kelenturan, kelincahan serta ketahanan atlet tersebut apakah sesuai dengan target atau tidak," kata Dedi.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, bahwa tes parameter ini, tidak semua atlet sama menjalani tes nya. Seperti catur, biliar dan brige itu berbeda, dari cabang terukur. Namun bukan berarti atlet catur ataupun brige tidak ikut tes, namun tetapi tetap mengikuti tes.
Sementara itu, untuk atlet-atlet yang sudah nasional, tidak harus mengikuti tes paramater. Karena para atlet itu juga sedang fokus betlatih bersama tim nasional. Jadi para atlet nasional itu, cukup hanya melaporkan hasil latihannya kepada palatihnya masing-masing.
"Tes parameter ini kita gelar mulai dari 30 Agustus hingga 1 September. Dan hari pertama diikuti oleh cabor sepatu roda, atletik, panjat tebing, dayung, aquatik, selam, arung jeram, ski air, dan balap motor," kata Dedi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait