Warga di sekitar lokasi kejadian hanya menonton. Mereka tidak berani melerai. Teriakan terdengar keras dalam video itu saat seorang pelajar terjadi dan jadi sasaran sabetan celurit pelajar lain. Setelah ada yang tergeletak, para pelaku melarikan diri.
"Keluarga menuntut kasus ini diusut tuntas dan pelakunya dihukum," kata Muhammad Faisal ditemui wartawan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Jumat (19/11/2021).
M Faisal menyatakan, adiknya, Fajar Maulana, terlibat tawuran antarpelajar di kawasan Cicurug. "Setelah tawuran ternyata adek kena sabetan celurit. Dengan kedalaman 10 sentimeter (cm) lebar luka 3 cm," ujar M Faisal.
Dokter Forensik RSUD Sekarwangi Cibadak dr Arif Wahono mengatakan, tim forensik menerima jasad korban dari Polsek Cicurug. Tim kemudian memeriksa korban selama satu jam.
"Ditemukan luka senjata tajam dipunggung. Hanya satu luka. Lukanya dalam sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata dr Arif Wahono.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait