Kapolsek Tegalbuleud, Iptu Deni Miharja mengatakan setelah warga berdatangan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tegalbuleud, namun setelah dilakukan pengecekan secara medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Dari hasil penyelidikan didapatkan bahwa korban sudah lama menderita penyakit prostat yang menahun dan tidak kunjung sembuh, lalu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses autopsi," pungkas Iptu Deni Miharja.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait