"Itu semua konsensual," kata Corcoran.
"Panti jompo berbohong kepada polisi negara bagian bahwa pria yang berhubungan seks dengan Martin tidak dapat menyetujuinya."
Polisi Negara Bagian Pennsylvania mendakwa Martin dengan hubungan seksual menyimpang yang tidak disengaja dan penyerangan tidak senonoh. Selama berada di balik jeruji besi, staf penjara menahan obatnya.
Martin malah menemukan penghiburan dari sesama narapidana sementara COVID-19 mewabah di penjara. "Ada beberapa narapidana sungguhan di Penjara Cumberland County yang merawatnya," kata Corcoran.
Panti jompo, yang dioperasikan oleh Restore Health, menolak untuk membiarkan Martin kembali ke fasilitas itu, yang berarti bahwa pejabat kantor kejaksaan yang telah mempertimbangkan untuk membatalkan kasus itu tidak bisa.
Dalam gugatan itu, Corcoran menuduh penangkapan palsu, tekanan emosional, dan kelalaian dari staf panti jompo. Kliennya telah dipindahkan ke pusat rehabilitasi di Allegheny County.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait