"Tema ini diambil karena ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata, merupakan suatu hal yang juga harus dijamin keberadaanya dan untuk keberlangsungannya ke depan," ungkap Marse Hendra Saputra, Ketua Pelaksana Pekan HAM.
Dalam diskusi, dibahas berbagai kendala yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM untuk bisa dicarikan solusi bersama. Kawasan Bogor Barat identik dengan kawasan pariwisata, UMKM dan Ekonomi Kreatif. Menurut Camat Bogor Barat, Abdul Rahman, di wilayahnya ada sekitar 3.800 pelaku UMKM.Ini adalah potensi untuk membantu pengembangan wilayah. Abdul Rahman berharap bisa meningkatkanperan serta pelaku usaha melalui kreativitasnya, inovasi, sehingga dengan perkembangan ilmu teknologi, UMKM di wilayahnya bisa terus berkembang.
Dari Bogor Barat, kegiatan bergeser ke Kecamatan Tanah Sareal. Hari Rabu (7/12) kegiatan dipusatkan di De'Jati Coffee Garden, Jalan Sholeh Iskandar. Mengusung tema 'Genggam Erat Tanganku dalam Berkebudayaan dan Berkemanusiaan'. Dihadiri anak jalanan, disabilitas, PKK, LPM, serta Karang Taruna dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Pada kesempatan ini Dinas Sosial membagikan 81 kursi roda kepada penyandang disabilitas di TanahSareal. "Alhamdulillah tahun ini sudah terpenuhi semua. Kalau masih ada warga yang masih sangat membutuhkan kursi roda, silahkan mengusulkan ke kelurahan," Ungkap Fahrudin, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor.
Sebagai pemenuhan HAM dan kepedulian terhadap disabilitas, anggaran untukdisabilitas pun menurutnya dinaikan dari Rp 92 Juta menjadi Rp 1,2 miliar.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait