Tingkat keparahan cedera sering diklasifikasikan sebagai berikut:
Cedera lengkap
Jika semua perasaan (sensorik) dan semua kemampuan untuk mengontrol gerakan (fungsi motorik) hilang di bawah cedera tulang belakang, cedera Anda disebut lengkap.
Cedera tidak lengkap
Jika memiliki beberapa fungsi motorik atau sensorik di bawah area yang terkena, cedera disebut tidak lengkap.
Nantinya, cedera tidak lengkap ini dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan. Selain itu, kelumpuhan akibat cedera tulang belakang dapat disebut dengan beberapa bentuk, yakni:
Tetraplegia
Dikenal sebagai quadriplegia, yang memiliki arti lengan, tangan, batang tubuh, kaki, dan organ panggul seseorang semuanya terpengaruh oleh cedera tulang belakang.
Paraplegia
Kelumpuhan ini memengaruhi seluruh atau sebagian dari batang tubuh, kaki dan organ panggul.
Cedera tulang belakang dapat menyebabkan satu atau lebih dari tanda dan gejala. Adapun gejala tanda-tandanya yakni:
1. Kehilangan gerakan
2. Kehilangan atau perubahan sensasi termasuk kemampuan untuk merasakan panas, dingin, dan sentuhan
3. Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih
4. Aktivitas refleks yang berlebihan atau kejang
5. Perubahan fungsi seksual, sensitivitas seksual dan kesuburan
6. Rasa sakit atau sensasi menyengat yang disebabkan oleh kerusakan pada serabut saraf di sumsum tulang belakang.
7. Kesulitan bernapas, batuk atau mengeluarkan sekret dari paru-paru.
Editor : Edi Yulianto
Artikel Terkait