Menurut Firman, Golkar tidak akan terpecah belah dengan hadirnya dua pentolan yang sama-sama memiliki pengalaman besar di bidang politik itu. Pasalnya, lanjut Firman, Golkar memiliki kemampuan untuk mengatasi konflik dengan baik.
Terbukti, meskipun kerap kali diterpa bermacam konflik, Golkar tetap menjadi partai yang signifikan. Hal itu bisa dilihat dengan lahirnya Gerindra, NasDem, dan Hanura yang notabene pecahan dari Golkar.
“Perpecahan luar biasa, tapi tetap besar dan konflik secara internal bisa diselesaikan. Apalagi untuk level di Pilgub Jawa Barat, saya pikir Partai Golkar akan mengkalkulasi siapa kandidat yang betul-betul berpotensi untuk maju,” ungkapnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait