Dinkukmdagin Kota Bogor juga membuat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill para pelaku UMKM di Kota Bogor. Seperti, pelatihan kewirausahaan, digital marketing, kemitraan, desain, teknologi dan pemasaran. Tak hanya itu, Dinkukmdagin Kota Bogor juga memfasilitasi pembuatan sertifikat halal, Serifikat HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) hingga desain kemasan produk untuk para pelaku UMKM di Kota Bogor.
Produk UMKM Kota Bogor tidak hanya disebar ke wilayah luar kota, tapi sudah berhasil ekspor ke luar negeri, seperti, Jepang, Korea, dan Selandia Baru. "Harapan saya untuk para pelaku UMKM di Kota Bogor agar terus konsisten, lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk UMKM, agar memiliki daya saing dengan produk-produk Lain,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta jajaran Dinkukmdagin agar bergerak cepat dalam menyelesaikan program prioritas, khususnya dalam penataan di beberapa titik di Kota Bogor. Dirinya memberikan ruang kepada jajaran Dinkukmdagin untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam menata sudut-sudut lain Kota Bogor sehingga bisa menjadi etalase bagi UMKM.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat meninjau stand UMKM. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
"Dinas ini adalah dinas yang banyak bersinggungan dengan program prioritas sehingga dibutuhkan gerak cepat dan tetap menjaga integritas. Semua harus tahu dan paham tantangan ke depan akan bagaimana dan dinas memiliki peran untuk mentransformasinya,” kata Bima Arya saat mengunjungi kantor Dinkukmdagin Kota Bogor di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (20/2/2023).
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait