Selain Catur, ada pula srikandi di bagian perencanaan dan evaluasi, yakni Virgea Krismanda (29). Virgea merupakan seorang officer enjiniring sipil yang bertugas mengawasi proyek pembangunan tower dan gardu induk.
Sebagai seorang enjinir yang bertugas mengelola perencanaan kegiatan konstruksi gardu induk dan jaringan, ia pun mendapat penugasan di lapangan dengan tanggung jawab dan peranan yang sama dengan pegawai laki-laki.
"Tantangan di lapangan maupun tantangan perusahaan menuntut seluruh pegawai khususnya Srikandi PLN untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan” ujar Virgea.
Srikandi yang bekerja di Garda terdepan kelistrikan juga kerap menemukan pengalaman-pengalaman unik di lapangan. Seperti pengalaman yang dirasakan oleh Aggahra Jamalina Diktiaz (24), seorang Junior technician pemeliharaan jaringan dan gardu induk.
Memastikan pasokan listrik aman jadi komitmen Srikandi PLN. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
“Bekerja sebagai seorang teknisi dilapangan mengharuskan saya untuk lebih bisa beradaptasi dengan waktu kerja, terutama jika ada kondisi darurat seperti gangguan kelistrikan. Jadi, kerja dimalam hari menjadi hal yang cukup sering saya temui,” terang Aggahra.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait