Sementara itu, Bunda Alfa dari ABClub menambahkan, jika untuk memudahkan partisipasi dalam gerakannya. FORKOM membuat website agar setiap warga negara yang tertarik bergabung dapat mengunduh materi sosialisasi dan mendaftarkan diri secara online.
Dalam kesempatan yang sama, La Ode Asadi dari Simpul Relawan AP24 menyatakan siap mendukung berdirinya POSKORA di 81.000 desa, sesuai jumlah desa di Indonesia dalam waktu 6 bulan ke depan. Langkah ini pun diamini oleh Marlina Idha dari GARNIES yang berharap, adanya POSKORA, kemudian Satu Desa Satu Posko dapat mencegah kecurangan dalam Pemilu dan Pilpres pada 2024 nanti.
"Pendirian POSKORA, berperan mendekatkan Anies Baswedan kepada masyarakat," tuturnya.
Senada, Dendy Susianto dari JARNAS ABW mengatakan, posko tidak hanya dimaksudkan sebagai pusat kegiatan para relawan Anies Baswedan, namun juga untuk rakyat kebanyakan yang memerlukan informasi tentang Anies Baswedan. Lebih jauh nantinya POSKORA akan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kecurangan di TPS.
Selain hal ini, POSKORA akan menjadi posko kampanye putih dan bersih dengan mengedepankan informasi informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
"POSKORA menjauhi hoaks, menjaga persatuan dan bertekad hanya membagikan informasi yang obyektif dan faktual. Hal ini sesuai dengan Kode Etik Relawan yang telah dirumuskan FORKOM," tutur Novizar dari Sobat Anies Putih.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait