Meski sempat keruh akibat pipa bocor, lanjut Abah Ipong, ikan mas peliharan di ke empat kolam miliknya sejauh ini aman tidak terdampak.
"Nah saat pipa bocor dan airnya juga jatuh ke Sungai Cikaniki, selama 30 menit saya menelusuri aliran Cikaniki, tapi lagi lagi saya tidak menemui ada ikan ikan yang mati. Jadi sekali lagi saya tegaskan, bahwa terkait pipa Antam yang bocor dan menggenangi jalan raya Bantar Karet beberapa hari kemarin, satupun warga tidak ada yang mengeluh apalagi protes, sebab saya tau, kalau air disaluran pipa tersebut, 100 persen aman dan tidak mengandung B3," ungkap Abah Ipong.
Senada, tokoh masyarakat Bantar Karet lainnya Wak Ablo, mengaku saat kejadian pipa PT Antam bocor ia tengah berada dilokasi, ia melihat ada bocoran air kecil menyembur keluar. Ia pun membantah pemberitaan adanya keluhan warga terkait hal tersebut.
"Kebocoran kecil dengan diameter lubang sebesar ujung jari kelingking manusia, dalam waktu 10 menit berhasil diredam tim ERG Antam. Bahkan puluhan penduduk yang saat itu ada dilokasi, semuanya tidak ada yang mengeluh. Dan Saya pastikan informasi tentang adanya keluhan dari warga, semua itu tidak benar. Karena warga sudah tau kalau air yang ada disaluran pipa yang bocor itu, sudah dijamin aman..!", tegasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait