Ia menerangkan, pihaknya sudah menyampaikan penetapan pemenang tender pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Proses selanjutnya ialah penerbitan Surat Penunjukkan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ) oleh PUPR, yang akan digunakan pemenang tender, untuk membuat jaminan pelaksanaan.
"Masa sanggah sudah berakhir ada satu sanggahan, dan sudah dijawab. Sekarang masa sanggah banding hari ini. Ketika itu sudah, SPPBJ bisa dikeluarkan. Setelah itu berproses, selama satu hingga dua pekan, maksimal 27 April mendatang, harus sudah tanda tangan kontrak konstruksi fisik," jelas Cecep.
Sementara itu, Pemkot Bogor membuka kemungkinan adanya upaya relokasi pedagang. Apalagi, menurutnya, banyak pedagang yang kiosnya tidak permanen. Sekitar 15 pedagang terdampak dari pembangunan jembatan tersebut.
Revitalisasi Jembatan Otista
- Pemenang tender/ lelang: PT Mina Fajar Abadi
- Anggaran: Rp49.066.819.311 (tahun anggaran 2023)
- Sumber dana: Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat
- Masa kerja: 235 hari kalender
- Pengerjaan: 1 Mei 2023
- Target Rampung: 8 Desember 2023
Output :
• Kemacetan karena bottle-neck berkurang
• Jembatan Otista baru bakal memiliki 4 lajur, jalur pedestrian, termasuk jalur Trem
Dampak Pembangunan Otista :
• Pedagang tak terdampak pembangunan, kehilangan pembeli
• Pedagang terdampak pembangunan, terancam tergusur
• Jangkauan wisata ke Suryakencana lebih jauh
• Kemacetan pada ruas-ruas jalan lain
• Menghambat mobilitas masyarakat
• 14 Trayek angkot dan 2 koridor Biskita Transpakuan berubah
• Dua pipa besar Peumda Tirta Pakuan ikut dibongkar
• Aliran air di zona 3 terganggu selama beberapa jam akibat pengalihan ke zona 4
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait