Pemilik sapi, M. Badar Kurniawan, mengatakan bahwa sapi yang dipeliharanya di Kutu Tegal, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, telah dibeli oleh Presiden Jokowi dengan harga Rp 107.500.000. Ia juga menceritakan proses pemilihan sapi tersebut hingga tim presiden memilihnya untuk kurban tahun ini.
"Saat awal bisa dipilih tim presiden, dari dinas tidak memberikan spesifikasi khusus, hanya dari pihak puskesmas hewan bilang sedang mencari sapi yang masuk kriteria Pak Presiden," ujar Badar.
Sapi milik Badar juga melewati seleksi ketika petugas dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta dan provinsi mengambil sampel dari sapi tersebut untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan kesehatannya.
"Kemudian kami dikonfirmasi lagi bahwa sapinya sehat dan dilaporkan kepada Sekretariat Presiden sampai akhirnya dibeli," kata Badar.
Sapi Karanganyar
Jokowi juga membeli satu ekor sapi dari seorang peternak di Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sapi tersebut bernama Bima dan memiliki berat 620 kilogram.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan bahwa sapi di Karanganyar tersebut tetap dibeli oleh Jokowi meskipun beratnya tidak sesuai dengan permintaan.
"Dibeli akhirnya, kan memang ada kekurangan (bobot) dari setelah kita (timbang) ulang kurang atau sedikit, tetapi akhirnya dibeli karena Bapak Presiden meminta itu dibeli, akhirnya dibeli," kata Bey.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait