Dari hasil itu, dinas melakukan penelusuran dan ternyata sapi - sapi tersebut berasal dari luar Kota Bogor. Meskipun begitu, kepada para pedagang dan pembeli agar lebih berhati - hati dan lebih teliti.
"Di dalam rangka kita mengkonsumsi daging sapi khususnya. Apabila ada jeroan, terutama hati. Jadi cara memasaknya itu harus betul-betul aman, matang. Sehingga layak dikonsumsi," ungkap Dedie.
Untuk itu, Dedie dan DKPP Kota Bogor serta Perumda Pasar Pakuan Jaya melakukan peninjauan langsung ke Pasar Bogor untuk juga mengecek sumber daging sapi yang dijual para pedagang.
Namun mayoritas pedagang di sana, daging sapi yang dijual untuk konsumsi rutin, sebagian besar berasal dari rumah potong hewan yang ada di Kota Bogor. Justru yang harus diwaspadai adalah sapi - sapi yang bukan dari feedlot atau tempat penggemukan hewan ternak yang menerapkan peternakan intensif di Kota Bogor.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait