PEKANBARU, iNewsBogor.id - Guna memenangkan kompetisi dengan raihan suara signifikan di kontestasi Pemilu 2024 dibutuhkan strategi mikro targeting berbasis teknologi.
Hal ini dikupas tuntas Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam workshop digelar DPD Partai Golkar Riau di Pekanbaru, Rabu, (5/7/2023) lalu.
Dalam forum tersebut, Trust Indonesia diminta membeberkan trik dan tips memenangkan kompetisi pemilu legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Secara khusus, kami ingin berbagi pengalaman tentang strategi dan tips meraih kemenangan suara di pileg 2024 nanti. Ada upaya khusus terkait strategi mikro targeting dalam memperoleh suara,” kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7) kemarin.
Azhari pun menjelaskan konsep strategi mikro targeting yang diklaimnya bakal menggunakan perangkat teknologi untuk mendapatkan raihan suara. Berbekal hal tersebut, ungkapnya, partai politik memiliki peluang besar untuk mempengaruhi opsi pilihan masyarakat. Salah satunya, dengan memberikan pilihan materi kampanye yang paling sesuai dengan kebutuhan sasaran pemilih yang menjadi target.
“Mikro Targeting adalah metode terbaru yang sebaiknya digunakan oleh semua kandidat untuk untuk meraih dan memenangkan suara. Mikro Targeting mengkombinasikan platform teknologi dan analisis akurat terkait rekam jejak pilihan pemilih, serta bagaimana mempengaruhinya agar sesuai dengan keinginan kita,” ujarnya.
Dalam forum workshop sebagai bentuk apresiasi, Ketua DPD Partai Golkar Riau, H Syamsuar memberikan penghargaan pada Trust Indonesia diterima langsung Direktur Eksekutif Azhari Ardinal. Azhari menyebut penghargaan tersebut sebagai apresiasi yang membanggakan bagi Trust Indonesia.
Menurut Azhari, merujuk survei Trust Indonesia Februari 2023 lalu, H Syamsuar menjadi salah satu kandidat yang memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi sebagai Calon Gubernur di Provinsi Riau.
"Sejumlah prestasi Syamsuar menjadi faktor yang membuat popularitas dan elektabilitas politisi senior Golkar tersebut tetap terjaga," pungkas Azhari.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
