Sementara itu, salah satu peserta, Akbar mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen dalam mengakselsrasi upaya reformasi birokrasi sesuai dengan program prioritas pemerintah.
"Inovasi dan cara baru dalam mengelola pemerintah harus berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat secara luas dan di pelatihan inilah hal itu semua dimulai. Dalam konteks pertanian, kami berharap pelatihan ini memberikan input signifikan terutama bagi kami untuk menghadirkan pertanian yang maju, mandiri dan modern," ungkap Akbar yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Inseminasi Buatan Singosari.
Mentan SYL pose bersama usai membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan XXV di Ciawi, Bogor. (Foto : Istimewa)
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait