Ganjar, Sandiaga Uno, dan Luhut Bertemu di Borobudur, Bangun Kolaborasi Pariwisata

Muhammad Rio Alfin Pulungan
Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Luhut Panjaitan bertemu di Borobudur. Sepakat untuk kolaborasi pariwisata. (Foto: tangkapan layar IG @sandiuno).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, berjumpa dengan Ganjar Pranowo di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (21/7/2023).

Pada kesempatan itu, keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam upaya memajukan ekonomi dan mengembangkan destinasi pariwisata yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno usai Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester I 2023 di Plataran Borobudur Resort and Spa, Jawa Tengah, pada Jumat (21/7/2023).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas. 

Setelah jumpa pers, Ganjar, Sandiaga Uno, dan Luhut terlihat berbincang santai dan tertawa bersama.

"Kami mengangguk-angguk sepakat untuk berkolaborasi membangun ekonomi dan membangun destinasi yang akan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Agar Candi Borobudur memberikan manfaat langsung bagi masyarakat bukan hanya di Kabupaten Magelang, tapi di DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah secara umum,” kata Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo, dalam Rakornas, diberikan tugas untuk menyediakan fasilitas yang mendukung pariwisata di Jawa Tengah. 

Salah satu fokusnya adalah memastikan pengelolaan sampah yang baik serta mengarahkan destinasi pariwisata menjadi lingkungan hijau dengan penggunaan kendaraan listrik. Rencananya, ekosistem kendaraan listrik akan dikembangkan di Kawasan Borobudur.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa ini terkait tugasnya untuk menggalakkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Magelang menjadi destinasi prioritas dan penting untuk bersinergi secara maksimal.

"Kita hanya punya waktu 15 sampai 20 tahun untuk membangun Negeri, karena bonus demografi ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, anak-anak masa depan kita ini harus didorong menciptakan lapangan kerja dan produk-produk mereka harus mendunia,” kata dia.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network