BOGOR - Sistem rekayasa lalu lintas ganjil genap sedianya iterapkan di wilayah Kota Bogor pada akhir pekan ini. Tujuannya, untuk membatasi mobilitas yang bisa memicu kerumunan dan terjadi penularan Covid-19 khususnya varian Omicron.
"Kami akan melaksanakan gabungan kombinasi antara ganjil genap atau bebas kerumunan. Jadi dua metode akan kami laksanakan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di halaman Balai Kota Bogor, Jumat (14/1/2022).
Susatyo menambahkan, dalam dua pekan terakhir situasi di Kota Bogor memang terpantau padat terutama di sentra wisata atau kuliner. Sehingga, dengan adanya kebijakan ini dapat memberi pesan kepada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir.
"Kita tidak sedang baik-baik saja dan kita harus bersama-sama kembali menguatkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Ingat ini disiplin menahan diri satu hari saja. Silahkan beraktivitas tapi ingat kendaraan masing-masing ganjil atau genap," ungkapnya.
Untuk teknis, pada dasarnya sama seperti ganjil genap sebelumnya yang pernah dilakukan di Kota Bogor. Hanya saja, untuk waktu dan lokasinya akan menyesuaikan situasi atau kondisi di lapangan.
"Kita akan lihat, akan ada lima pola yang diaksanakan, apakah lima pola ini kami di titik seputaran SSA atau ring luar sehingga kita lihat efektifnya mana yang ramai itu yang akan dilaksanakan. Ada enam titik, namun pola penempatan titiknya melihat dinamika di lapangan. Ingat, tidak membatasi total bukan penyekatan tetapi ini penerapan seleksi dan selektif kendaraan melalui ganjil genap," jelas Susatyo.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengarakan bahwa upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor ini merupakan upaya membatasi mobilitas masyarakat. Bukan tidak mungkin Covid-19 varian Omicron masuk ke Kota Bogor tetapi perlu dilakukan upaya pencegahan penularan.
"Tinggal tunggu waktu penambahan ini (kasus Covid-19) akan naik lagi, karena Omricon di Jakarta juga naik. Karena itu Satgas di Kota Bogor semaksimal mungkin untuk menahan laju itu," ucap Bima.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan yang akan berkunjung untuk menaati aturan di Kota Bogor. Berbagai upaya akan dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.
"Sekarang kami akan memberikan pesan yang kuat kepada warga Bogor dan warga yang ingin menginjungi Bogor, untuk hati-hati karena Kapolres di lapangan beserta jajaran akan melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penularan melalui rekayasa lalin dan sebagainya," pungkas Bima.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait