“Karena itu, acara ini dalam rangka umat Islam ikut berkontribusi untuk menjaga kedamaian, ketertiban, kebersamaan dalam membangun bangsa ini dengan semangat moderasi dan toleransi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) KH Miftah F. Rakhmat, dalam pidatonya mengatakan manfaat terbesar dari peristiwa Asyura adalah keteladanan.
“Dunia saat ini sedang krisis keteladanan. Perlu cerita hikmah, dunia tidak mengenal Ali sang pahlawan Badar, dunia tidak mengenal keteladanan Imam Husain,” katanya.
Ia berharap para jemaah yang saat ini hadir berkumpul memperingati syahidnya Imam Husain, tidak pulang dengan sia-sia, melainkan harus ada hikmah yang dibawa.
“Pantang kalau kita Kembali dari sini kita tidak mengambil satu hikmah Asyura, tidak berbakti kepada bangsa, tidak berdarma bakti untuk masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.
Ketua Dewan Syuro Ahlulbait Indonesia (ABI), Umar Shahab, yang juga hadir pada peringatan tersebut menjelaskan tentang makrifatullah sebagai jalan mengenal Imam Husain.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait