Kemudian, investasi atau PMTB menguat 4,63 persen. Penguatan investasi ini didukung kebijakan struktural dan insentif dari pemerintah.
“Investasi kita mencatat di Kuartal II sebesar Rp349,8 triliun,” ucap Bahlil.
Indikator lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi RI, yakni tingginya belanja pemerintah melalui APBN yang mencapai 10,62 persen.
Belanja pemerintah yang signifikan ini tentu mendorong kegiatan ekonomi Indonesia di saat kinerja ekspor minus 2,75 persen dan impor minus 3,08 persen, akibat perlemahan ekonomi global.
“Pertumbuhan ekonomi yang sama besarnya dengan kita itu cuma Cina, Indonesia, India. Yang lainnya di bawah kita semua,” tutur Bahlil.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait