JAKARTA, iNewsBogor.id - Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menjadi topik hangat di platform media sosial setelah dia membandingkan antara kunjungan kerja (kunker) ke daerah Brebes-Tegal dengan perjalanan ke luar negeri.
Ungkapan kontroversial tersebut diutarakan oleh Edi saat dia mengajukan program kunker ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada malam Rabu (9/8/2023). Saat itu, dalam mengusulkan kunjungan kerja di daerah Brebes dan Tegal, Edi membandingkannya dengan perjalanan dinas ke luar negeri.
Dalam sesi rapat tersebut, Prasetyo mengungkapkan bahwa daripada melakukan kunker ke daerah Brebes dan Tegal untuk membeli telur asin yang berbau tak sedap, lebih baik, kata dia, anggota dewan berangkat untuk perjalanan dinas ke luar negeri.
“Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata Edi.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat PB HMI, Ali zakiyuddin, mengatakan Edi tak pantas melontarkan kata-kata tersebut. Ali menyebut kelakuan Edi tak mencerminkan bahwa dirinya adalah wakil rakyat.
“Pasalnya dia adalah pejabat publik, jadi apapun alasannya tidak etis jika Ketua DPRD DKI Jakarta menolak kunker karena alasan-alasan yang tidak jelas itu," kata Ali saat dalam keterangan tertulis, Senin (13/8/2023).
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait