Momen Kemerdekaan, Korban Penyerobotan Lahan di Bojong Koneng Tuntut Keadilan PT Sentul City

Muhammad Rio Alfin Pulungan
Para warga di Kampung Bojong Koneng menyaksikan aksi penyerobotan lahan yang diduga dilakukan PT Sentul City. (Foto: istimewa).

Nikson mengatakan pertemuan-pertemuan antara pihak MPI dan perwakilan PT Sentul City mengalami jalan buntu. Meski para korban berbicara berdasarkan bukti kepemilikan yang mereka miliki, PT Sentul City hanya menawarkan "uang kerohiman" yang dianggap tidak mencukupi sebagai bentuk kompensasi.

"Uang itu bisa dibilang cuma bentuk uang belas kasihan. Kan enggak bisa begini," ujar Nikson.

Nikson menuturkan, PT Sentul City telah mengoperasikan buldoser guna menggusur rumah dan tanah yang diklaim sebagai milik mereka. Penggusuran ini dinilai menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak sosial dan hak-hak individu. 

“Sementara tanah milik warga sudah dirusak oleh mereka. Tanaman-tanamannya sudah dirusak sama mereka… inikan sangat tidak manusiawi,” katanya.

"Mereka enggak akan memberikan kompensasi yang layak, enggak ada dalam konsep mereka karena mereka mengklaim itu tanah milik mereka. Mereka pernah menawarkan begini, 'kalau bersedia ikutlah cara kami.' Cuma ngomong gitu tapi enggak jelas," imbuh Nikson.

Tidak hanya merugikan masyarakat, aktivitas penyerobotan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keterlibatan berbagai perusahaan dalam klaim lahan di kawasan tersebut. MPI melihat ketidaktahuan tentang situasi ini tidak dapat diabaikan, terutama oleh pihak-pihak termasuk.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network