"Dengan adanya laporan dari wali murid tersebut kami pihak sekolah juga baru tahu. Kemudian, ibu kepala sekolah langsung bergerak untuk membagikan ijazah yang ditahan karena persoalan administrasi belum terselesaikan pada tahun 2020 dan tahun sebelumnya. Kami bagikan semua kepada alumni yang ijazahnya ditahan pada saat itu dengan gratis," papar Purwanto pada inewsbogor.id, Rabu ( 19/01/22).
Menurutnya, dengan informasi dari pak Sudadi tersebut dan kebijakan kepala sekolah yang baru, sekolah membagikan semua Ijazah yang tertahan.”Maka saya umumkan untuk semua alumni segera untuk mengambil ijazah yang ditahan, usahakan di saat jam sekolah, jika yang sudah kerja bisa diambil di hari Sabtu,”paparnya.
“Untuk pengambilan ijazah kami berikan secara gratis. Jika ingin memberikan sumbangsih, saat ini kami sedang proses pembangunan masjid, mungkin alumni yang belum ambil ijazah bisa menyumbangkan sedikit rezeki untuk masjid di sekolah yang sedang dibangun ini,” paparnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait