"Kami menawari dengan profesional ke pihak swasta, bersaing dengan sisi harga dan yang sudah bersedia penuh PT Intijaya Subang Industri. Kemudian kepentingan pemerintah daerah ialah mendapatkan PAD yang sebesar-besarnya, dengan memperhatikan profit prefesionalitas bisnis, jadi kita sebagai daerah tidak memaksakan kalau barang kita bagus kita bisa bekerja sama," ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para investor di Kabupaten Subang.
"Tentunya kegiatan ini memberikan tambahan semangat kami untuk menjalankan atau membuka Subang menjadi kawasan yang ramah untuk berinvestasi," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa menjadi salah satu bagian kawasan rebana merupakan suatu kebanggaan dan tantangan Kabupaten Subang untuk bisa berbenah.
"Dengan slogan yang sering Bupati Subang sampaikan, kami tidak ingin menjadi penonton di tanah sendiri, kami ingin menjadi pelaku dan subjek pembangunan di Kabupaten Subang," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa bukti Kabupaten Subang sebagai kawasan ramah investasi, telah dibuat sebuah regulasi yaitu Perda No.1 Tahun 2023 tentang kemudahan investasi di Kabupaten Subang dan Perda No.2 Tahun 2023 tentang optimalisasi BUMD di kawasan kepelabuhanan.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait