Menurutnya, memang proses evaluasi pada awalnya diperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Akan tetapi ternyata prosesnya dapat berjalan lebih cepat.
"Semangat mempercepat evaluasi untuk dapat segera mengoperasikan kembali layanan Biskita Transpakuan Bogor tidak terlepas dari tingginya antusiasme masyarakat Kota Bogor, dalam memanfaatkan layanan angkutan umum massal melalui skema BTS untuk yang pertama kalinya di Bodetabek ini," ujarnya.
"Skema BTS itu sendiri merupakan mekanisme subsidi yang relatif baru sehingga dalam pelaksanaannya masih membutuhkan berbagai penyempurnaan," sambung Budi.
Budi juga menuturkan, selama penghentian sementara layanan Biskita Transpakuan, BPTJ terus berupaya mempercepat proses evaluasi supaya Biskita Transpakuan dapat segera kembali beroperasi untuk melayani masyarakat.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait